White House AS Kini Akui Bitcoin Sebagai Emas Digital, Rencana Akusisi Lebih Banyak
Kepala kebijakan crypto di Gedung Putih Bo Hines, kembali menegaskan bahwa Amerika Serikat berencana membeli sebanyak mungkin Bitcoin (BTC), yang disebut sebagai emas digital, Kamis (26/06). Ia menyatakan bahwa akumulasi Bitcoin ini akan dilakukan dengan cara yang tidak membebani anggaran negara atau pembayar pajak. “Tentu saja ini harus dilakukan tanpa membebani anggaran dan tanpa mengeluarkan dana dari pembayar pajak, dan Presiden sudah menegaskan hal itu dalam perintah eksekutifnya. Saya yakin kita memiliki banyak pemikiran kreatif dan akan segera bergerak cepat,” ujar Bo Hines . Dalam pertemuan dengan Komite Perbankan Senat AS, Hines menegaskan komitmen pemerintah membangun cadangan Bitcoin nasional pertama yang disetujui secara resmi. Ia juga menegaskan, pemerintah tidak berencana jual Bitcoin yang dimiliki, melainkan menambah kepemilikan sebagai aset strategis. Di sisi lain, pada konferensi Bitcoin 2025 pada bulan Mei 2025, Hines juga menegaskan nilai intrinsik Bitcoin dan menyebutnya sebagai standar emas digital. Ia telah menyatakan yang serupa bahwa pemerintah AS tidak akan melepas Bitcoin yang sudah dimiliki. Rencana akumulasi ini akan dilakukan secara bertahap dan strategis dalam jangka panjang, sejalan dengan visi presiden untuk memanfaatkan Bitcoin sebagai aset penting dalam portofolio nasional. Langkah ini juga diharapkan dapat mendorong nilai Bitcoin semakin naik seiring dengan pembelian pemerintah. Dengan langkah ini, AS menunjukkan sikap proaktif dalam mengadopsi aset digital sebagai bagian dari strategi keuangan nasional, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam inovasi dan regulasi crypto.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
10 Suka
Hadiah
10
4
Bagikan
Komentar
0/400
CoinGod__sSelf-cultiva
· 9jam yang lalu
Menurut laporan Bank Sentral Bolivia (BCB), sejak larangan aset kripto dicabut pada tahun 2024, volume transaksi pembayaran kripto di Bolivia mencapai 430 juta USD dalam 12 bulan, naik 630% dibandingkan tahun sebelumnya. Di antaranya, 86% transaksi dilakukan oleh individu, terutama melalui saluran terkait platform tertentu. Selain itu, pemerintah telah menyetujui perusahaan energi negara untuk menggunakan aset digital dalam mengimpor bahan bakar.
Balas0
PiOcean
· 9jam yang lalu
Menurut laporan Bank Sentral Bolivia (BCB), sejak pencabutan larangan Aset Kripto pada tahun 2024, volume transaksi pembayaran Aset Kripto di Bolivia mencapai 430 juta dolar AS dalam 12 bulan, meningkat 630% dibandingkan tahun sebelumnya. Di antaranya, 86% transaksi dilakukan oleh individu, terutama melalui saluran terkait platform tertentu. Selain itu, pemerintah telah menyetujui perusahaan energi nasional untuk menggunakan aset digital untuk mengimpor bahan bakar.
White House AS Kini Akui Bitcoin Sebagai Emas Digital, Rencana Akusisi Lebih Banyak
Kepala kebijakan crypto di Gedung Putih Bo Hines, kembali menegaskan bahwa Amerika Serikat berencana membeli sebanyak mungkin Bitcoin (BTC), yang disebut sebagai emas digital, Kamis (26/06). Ia menyatakan bahwa akumulasi Bitcoin ini akan dilakukan dengan cara yang tidak membebani anggaran negara atau pembayar pajak.
“Tentu saja ini harus dilakukan tanpa membebani anggaran dan tanpa mengeluarkan dana dari pembayar pajak, dan Presiden sudah menegaskan hal itu dalam perintah eksekutifnya. Saya yakin kita memiliki banyak pemikiran kreatif dan akan segera bergerak cepat,” ujar Bo Hines .
Dalam pertemuan dengan Komite Perbankan Senat AS, Hines menegaskan komitmen pemerintah membangun cadangan Bitcoin nasional pertama yang disetujui secara resmi. Ia juga menegaskan, pemerintah tidak berencana jual Bitcoin yang dimiliki, melainkan menambah kepemilikan sebagai aset strategis.
Di sisi lain, pada konferensi Bitcoin 2025 pada bulan Mei 2025, Hines juga menegaskan nilai intrinsik Bitcoin dan menyebutnya sebagai standar emas digital. Ia telah menyatakan yang serupa bahwa pemerintah AS tidak akan melepas Bitcoin yang sudah dimiliki.
Rencana akumulasi ini akan dilakukan secara bertahap dan strategis dalam jangka panjang, sejalan dengan visi presiden untuk memanfaatkan Bitcoin sebagai aset penting dalam portofolio nasional. Langkah ini juga diharapkan dapat mendorong nilai Bitcoin semakin naik seiring dengan pembelian pemerintah.
Dengan langkah ini, AS menunjukkan sikap proaktif dalam mengadopsi aset digital sebagai bagian dari strategi keuangan nasional, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam inovasi dan regulasi crypto.