Tether berencana meluncurkan stablecoin baru, menargetkan pasar Amerika

Penerbit stablecoin terkemuka di dunia Tether menyatakan bahwa jika Kongres AS mengesahkan undang-undang terkait cryptocurrency tahun ini, perusahaan akan mengembangkan stablecoin baru untuk pasar AS.

CEO Tether mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa setelah undang-undang stablecoin yang diharapkan disahkan, perusahaan akan segera mengambil tindakan untuk menciptakan koin baru. Dia menyatakan bahwa stablecoin baru ini bertujuan untuk "memenuhi kebutuhan bank, institusi, dan pemroses pembayaran".

Diketahui bahwa Tether berencana untuk mendirikan entitas di dalam negeri setelah legislatif AS disetujui, kemungkinan dinamakan Tether USA. Pihak perusahaan memperkirakan entitas baru tersebut akan diatur pada tingkat federal sesuai dengan legislasi. "Jika jadwal legislasi tetap tidak berubah, kami akan bertindak cepat," tambahnya.

Saat ini, undang-undang stablecoin yang sedang dipercepat di Kongres mungkin akan melarang Tether memasuki pasar Amerika karena Tether tidak terdaftar di Amerika Serikat. Volume sirkulasi pasar Tether adalah 144 miliar USD, jauh melampaui stablecoin peringkat kedua.

Berbeda dengan cryptocurrency lain yang sangat fluktuatif, stablecoin terikat pada dolar AS dan didukung oleh aset aman seperti obligasi pemerintah untuk melindungi nilainya. Stablecoin banyak digunakan untuk transfer dana lintas batas dan perdagangan cryptocurrency.

Tether menyatakan bahwa stablecoin baru dapat digunakan untuk pembayaran, ekonomi digital, dan penyelesaian antar bank. Perusahaan terus berinvestasi dalam jaringan distribusinya sendiri, termasuk berinvestasi pada beberapa perusahaan yang mungkin mendorong adopsi stablecoinnya.

Seiring dengan percepatan proses legislasi di Kongres, persaingan di bidang stablecoin juga semakin meningkat. Baru-baru ini, komite terkait di Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat telah menyetujui rancangan undang-undang stablecoin, dan diharapkan legislasi akan selesai sebelum bulan Agustus tahun ini.

Tether masih menjajaki kemungkinan untuk melanjutkan listing USDT di platform AS setelah legislasi disahkan. Pihak manajemen perusahaan menyatakan bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan para legislator untuk menjelaskan cara kerja Tether, berharap USDT dapat dipertahankan di pasar sekunder AS, tetapi akan lebih fokus pada pasar internasional.

Untuk meningkatkan likuiditas stablecoin baru, Tether memperkirakan bahwa memiliki dua jenis stablecoin sebagai pembuat pasar akan membantu mewujudkan konversi satu lawan satu antara stablecoin AS dan USDT.

Perusahaan menyatakan saat ini tidak ada rencana untuk go public, dan tidak perlu mengumpulkan dana untuk entitas baru yang direncanakan di Amerika Serikat. Tether sedang berkomunikasi aktif dengan regulator, menjelaskan pekerjaan pentingnya di luar Amerika Serikat, serta bisnis yang mungkin dibangun di dalam Amerika Serikat.