Sikap dan Langkah Otoritas Regulasi Keuangan Hong Kong terhadap Teknologi Blockchain
Otoritas Moneter Hong Kong baru-baru ini mengadakan acara Minggu Teknologi Keuangan selama lima hari, yang menarik banyak peserta dari seluruh dunia. Terkait dengan bidang Blockchain, para pemimpin Otoritas Moneter Hong Kong, Komisi Sekuritas dan Futures, serta Bursa Efek Hong Kong telah menyampaikan pandangan penting dan meluncurkan berbagai inisiatif baru.
Kerjasama Pembiayaan Perdagangan Lintas Batas Berbasis Blockchain
Perusahaan afiliasi dari Hong Kong Interbank Clearing Limited telah menandatangani nota kesepahaman dengan lembaga di bawah People's Bank of China untuk merencanakan pelaksanaan uji coba bukti konsep pada kuartal pertama tahun 2020, yang bertujuan untuk menghubungkan platform "Trade Linkage" di Hong Kong dengan platform pembiayaan perdagangan di daratan China. Kerja sama ini akan memberikan layanan pembiayaan perdagangan yang lebih mudah bagi perusahaan di kedua daerah, sekaligus diharapkan dapat mempercepat ekspansi bisnis pembiayaan bank-bank di Hong Kong.
Platform "Perdagangan Terintegrasi" telah beroperasi sejak September 2018, terus memperbaiki fungsinya. Ini membantu pihak-pihak yang terlibat dalam perdagangan melakukan transaksi dan pembiayaan dengan lebih efisien melalui dokumen perdagangan digital, teknologi enkripsi, dan proses otomatis. Koneksi dengan platform daratan Tiongkok akan lebih memperdalam kerjasama di Wilayah Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau, serta mendorong interkoneksi infrastruktur keuangan antara kedua lokasi.
Penelitian Mata Uang Digital Bank Sentral Lintas Batas
Otoritas Moneter Hong Kong sedang bekerja sama dengan Bank Sentral Thailand untuk melaksanakan proyek "LionRock-Inthanon", yang meneliti aplikasi mata uang digital bank sentral dalam pembayaran lintas batas. Proyek ini bertujuan untuk memfasilitasi penyelesaian transaksi valas dua mata uang secara simultan antara bank-bank di Hong Kong dan Thailand. Ini merupakan perkembangan penting setelah Hong Kong bekerja sama dengan beberapa bank dan perusahaan teknologi untuk meneliti mata uang digital bank sentral pada tahun 2017. Hasil proyek ini diharapkan akan diumumkan pada kuartal pertama tahun 2020.
Blockchain Mendefinisikan Ulang Hubungan Ekonomi
CEO Bursa Hong Kong menyatakan dalam acara tersebut bahwa teknologi Blockchain memiliki potensi untuk mendefinisikan kembali hubungan ekonomi antar manusia. Ia percaya bahwa dengan perkembangan ekonomi digital, data dapat menjadi kategori aset yang dapat diperdagangkan yang baru. Sementara itu, ia menunjukkan bahwa posisi terdepan China dalam digitalisasi dapat melahirkan sistem tata kelola ekonomi baru yang berbasis Blockchain.
Para ahli lainnya yang hadir juga menekankan pentingnya inovasi di bidang Blockchain dan teknologi finansial, tetapi pada saat yang sama mengingatkan bahwa inovasi harus didorong oleh kepentingan pelanggan, bukan semata-mata mengejar kemajuan teknologi.
Langkah Baru Regulasi Platform Perdagangan Aset Virtual
Otoritas Jasa Keuangan Hong Kong telah mengumumkan panduan regulasi untuk platform perdagangan aset virtual, yang menandai langkah penting China dalam regulasi perdagangan aset kripto berbasis Blockchain. Aturan baru memungkinkan platform perdagangan aset virtual untuk mengajukan izin operasi, tetapi mengharuskan mereka hanya memberikan layanan kepada investor profesional dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi keamanan aset pelanggan.
CEO OJK mengatakan bahwa kerangka regulasi ini mengacu pada standar sekuritas tradisional dan sistem perdagangan otomatis, sambil mempertimbangkan karakteristik teknologi yang saat ini digunakan dalam industri, merupakan perkembangan besar.
Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa Hong Kong sedang aktif mengeksplorasi aplikasi teknologi Blockchain di bidang keuangan dan berusaha membangun kerangka regulasi yang tepat untuk mendorong perkembangan industri yang sehat.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Otoritas regulasi keuangan Hong Kong aktif mengembangkan aplikasi Blockchain dan memajukan kerja sama lintas batas serta inovasi regulasi.
Sikap dan Langkah Otoritas Regulasi Keuangan Hong Kong terhadap Teknologi Blockchain
Otoritas Moneter Hong Kong baru-baru ini mengadakan acara Minggu Teknologi Keuangan selama lima hari, yang menarik banyak peserta dari seluruh dunia. Terkait dengan bidang Blockchain, para pemimpin Otoritas Moneter Hong Kong, Komisi Sekuritas dan Futures, serta Bursa Efek Hong Kong telah menyampaikan pandangan penting dan meluncurkan berbagai inisiatif baru.
Kerjasama Pembiayaan Perdagangan Lintas Batas Berbasis Blockchain
Perusahaan afiliasi dari Hong Kong Interbank Clearing Limited telah menandatangani nota kesepahaman dengan lembaga di bawah People's Bank of China untuk merencanakan pelaksanaan uji coba bukti konsep pada kuartal pertama tahun 2020, yang bertujuan untuk menghubungkan platform "Trade Linkage" di Hong Kong dengan platform pembiayaan perdagangan di daratan China. Kerja sama ini akan memberikan layanan pembiayaan perdagangan yang lebih mudah bagi perusahaan di kedua daerah, sekaligus diharapkan dapat mempercepat ekspansi bisnis pembiayaan bank-bank di Hong Kong.
Platform "Perdagangan Terintegrasi" telah beroperasi sejak September 2018, terus memperbaiki fungsinya. Ini membantu pihak-pihak yang terlibat dalam perdagangan melakukan transaksi dan pembiayaan dengan lebih efisien melalui dokumen perdagangan digital, teknologi enkripsi, dan proses otomatis. Koneksi dengan platform daratan Tiongkok akan lebih memperdalam kerjasama di Wilayah Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau, serta mendorong interkoneksi infrastruktur keuangan antara kedua lokasi.
Penelitian Mata Uang Digital Bank Sentral Lintas Batas
Otoritas Moneter Hong Kong sedang bekerja sama dengan Bank Sentral Thailand untuk melaksanakan proyek "LionRock-Inthanon", yang meneliti aplikasi mata uang digital bank sentral dalam pembayaran lintas batas. Proyek ini bertujuan untuk memfasilitasi penyelesaian transaksi valas dua mata uang secara simultan antara bank-bank di Hong Kong dan Thailand. Ini merupakan perkembangan penting setelah Hong Kong bekerja sama dengan beberapa bank dan perusahaan teknologi untuk meneliti mata uang digital bank sentral pada tahun 2017. Hasil proyek ini diharapkan akan diumumkan pada kuartal pertama tahun 2020.
Blockchain Mendefinisikan Ulang Hubungan Ekonomi
CEO Bursa Hong Kong menyatakan dalam acara tersebut bahwa teknologi Blockchain memiliki potensi untuk mendefinisikan kembali hubungan ekonomi antar manusia. Ia percaya bahwa dengan perkembangan ekonomi digital, data dapat menjadi kategori aset yang dapat diperdagangkan yang baru. Sementara itu, ia menunjukkan bahwa posisi terdepan China dalam digitalisasi dapat melahirkan sistem tata kelola ekonomi baru yang berbasis Blockchain.
Para ahli lainnya yang hadir juga menekankan pentingnya inovasi di bidang Blockchain dan teknologi finansial, tetapi pada saat yang sama mengingatkan bahwa inovasi harus didorong oleh kepentingan pelanggan, bukan semata-mata mengejar kemajuan teknologi.
Langkah Baru Regulasi Platform Perdagangan Aset Virtual
Otoritas Jasa Keuangan Hong Kong telah mengumumkan panduan regulasi untuk platform perdagangan aset virtual, yang menandai langkah penting China dalam regulasi perdagangan aset kripto berbasis Blockchain. Aturan baru memungkinkan platform perdagangan aset virtual untuk mengajukan izin operasi, tetapi mengharuskan mereka hanya memberikan layanan kepada investor profesional dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi keamanan aset pelanggan.
CEO OJK mengatakan bahwa kerangka regulasi ini mengacu pada standar sekuritas tradisional dan sistem perdagangan otomatis, sambil mempertimbangkan karakteristik teknologi yang saat ini digunakan dalam industri, merupakan perkembangan besar.
Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa Hong Kong sedang aktif mengeksplorasi aplikasi teknologi Blockchain di bidang keuangan dan berusaha membangun kerangka regulasi yang tepat untuk mendorong perkembangan industri yang sehat.