Dalam sebuah acara baru-baru ini yang berfokus pada metode naik, co-founder dan CEO perusahaan AI, Bapak Zhang, memberikan pidato yang berjudul "Masa Depan AI Ada pada Kolaborasi". Ia menggunakan perusahaannya sebagai contoh untuk membahas tantangan teknologi yang dihadapi oleh ekosistem AI desentralisasi, solusi yang mungkin, serta pandangan masa depan.
Tuan Zhang menunjukkan bahwa AI sebagai teknologi paling kuat dan terdepan saat ini telah diterapkan secara luas di berbagai bidang seperti media sosial, keuangan, dan transportasi. Dia menekankan bahwa sumber daya komputasi terdistribusi dapat secara signifikan meningkatkan kinerja AI. Dengan membangun sistem operasi terpusat yang berkualitas tinggi, pengguna dapat menyumbangkan sumber daya komputer mereka untuk berpartisipasi dalam perhitungan AI, sehingga membentuk ekosistem desentralisasi.
Namun, Tuan Zhang juga mengakui bahwa teknologi AI masih menghadapi banyak tantangan dalam hal optimasi kinerja, mekanisme verifikasi, dan perlindungan privasi data. Terkait dengan masalah ini, ia mengajukan solusi yang sesuai. Pada saat yang sama, ia secara khusus menekankan peran kolaborasi dalam mendorong inovasi teknologi AI dan pembangunan ekosistem, dengan keyakinan bahwa ini akan membantu membangun lingkungan ekosistem AI yang lebih terbuka, efisien, dan aman.
Untuk perkembangan masa depan AI, Tuan Zhang mengemukakan pandangan yang unik. Dia memprediksi bahwa AI di masa depan tidak akan lagi menjadi model tunggal yang besar, melainkan jaringan kolaboratif yang terdiri dari ribuan agen AI. Setiap agen akan fokus pada pemecahan masalah di bidang tertentu. Pola ini akan mewujudkan modularitas, jaringan, dan kecerdasan tinggi AI, yang pada akhirnya akan membentuk jaringan super cerdas.
Acara selama dua hari ini mengumpulkan proyek-proyek teratas dan lembaga modal ventura teratas yang telah mencapai pertumbuhan besar selama lebih dari setengah tahun terakhir, dan melakukan diskusi mendalam seputar tema inti seperti merek pribadi dan pengaruh, strategi pemasaran, budaya komunitas dan pertumbuhan organik, serta akuisisi dan retensi pengguna Web2. Melalui pertukaran ini, para peserta bersama-sama mengeksplorasi esensi pemasaran, memberikan ide-ide dan inspirasi baru untuk pengembangan di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
21 Suka
Hadiah
21
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SchrodingerWallet
· 07-15 09:21
Bermain saja, Dianggap Bodoh sudah cukup.
Lihat AsliBalas0
LiquidityOracle
· 07-15 04:24
Kolaborasi apa, bukankah itu hanya mengendalikan bersama?
Lihat AsliBalas0
MEVHunter
· 07-13 13:48
Ruang arbitrase ini agak brutal ya... Ini tidak lebih baik daripada mencuri start?
Masa Depan AI: Desentralisasi Ekosistem dan Kolaborasi Jaringan Perwakilan yang Mengubah Pola Cerdas
Dalam sebuah acara baru-baru ini yang berfokus pada metode naik, co-founder dan CEO perusahaan AI, Bapak Zhang, memberikan pidato yang berjudul "Masa Depan AI Ada pada Kolaborasi". Ia menggunakan perusahaannya sebagai contoh untuk membahas tantangan teknologi yang dihadapi oleh ekosistem AI desentralisasi, solusi yang mungkin, serta pandangan masa depan.
Tuan Zhang menunjukkan bahwa AI sebagai teknologi paling kuat dan terdepan saat ini telah diterapkan secara luas di berbagai bidang seperti media sosial, keuangan, dan transportasi. Dia menekankan bahwa sumber daya komputasi terdistribusi dapat secara signifikan meningkatkan kinerja AI. Dengan membangun sistem operasi terpusat yang berkualitas tinggi, pengguna dapat menyumbangkan sumber daya komputer mereka untuk berpartisipasi dalam perhitungan AI, sehingga membentuk ekosistem desentralisasi.
Namun, Tuan Zhang juga mengakui bahwa teknologi AI masih menghadapi banyak tantangan dalam hal optimasi kinerja, mekanisme verifikasi, dan perlindungan privasi data. Terkait dengan masalah ini, ia mengajukan solusi yang sesuai. Pada saat yang sama, ia secara khusus menekankan peran kolaborasi dalam mendorong inovasi teknologi AI dan pembangunan ekosistem, dengan keyakinan bahwa ini akan membantu membangun lingkungan ekosistem AI yang lebih terbuka, efisien, dan aman.
Untuk perkembangan masa depan AI, Tuan Zhang mengemukakan pandangan yang unik. Dia memprediksi bahwa AI di masa depan tidak akan lagi menjadi model tunggal yang besar, melainkan jaringan kolaboratif yang terdiri dari ribuan agen AI. Setiap agen akan fokus pada pemecahan masalah di bidang tertentu. Pola ini akan mewujudkan modularitas, jaringan, dan kecerdasan tinggi AI, yang pada akhirnya akan membentuk jaringan super cerdas.
Acara selama dua hari ini mengumpulkan proyek-proyek teratas dan lembaga modal ventura teratas yang telah mencapai pertumbuhan besar selama lebih dari setengah tahun terakhir, dan melakukan diskusi mendalam seputar tema inti seperti merek pribadi dan pengaruh, strategi pemasaran, budaya komunitas dan pertumbuhan organik, serta akuisisi dan retensi pengguna Web2. Melalui pertukaran ini, para peserta bersama-sama mengeksplorasi esensi pemasaran, memberikan ide-ide dan inspirasi baru untuk pengembangan di masa depan.