Raksasa berlomba-lomba mengajukan lisensi stablecoin, pola baru keuangan digital semakin terbentuk.

Raksasa Teknologi Berlomba-Lomba Masuk ke Bidang Stablecoin: Pola Keuangan Baru Sedang Dibentuk

Baru-baru ini, dua raksasa teknologi secara berturut-turut mengumumkan rencana untuk mengajukan lisensi stablecoin, yang menarik perhatian luas di pasar. Salah satu perusahaan e-commerce terkemuka telah memasuki sandbox regulasi stablecoin di suatu daerah, sementara raksasa pembayaran lainnya berencana untuk mengajukan lisensi di beberapa daerah. Langkah ini tidak hanya mencerminkan ambisi perusahaan-perusahaan Tiongkok di bidang aset digital, tetapi juga menunjukkan potensi besar stablecoin dalam skenario pembayaran dan investasi global.

Pasar stablecoin memiliki prospek yang luas

Stablecoin adalah jenis cryptocurrency yang nilainya terikat pada mata uang fiat atau aset lainnya. Karena volatilitasnya yang rendah dan kemampuannya dalam pembayaran lintas batas yang efisien, stablecoin sangat diminati oleh perusahaan dan institusi. Menurut statistik, pada tahun 2025, total nilai pasar stablecoin global telah melampaui 250 miliar USD, dan diperkirakan akan mencapai antara 1,6 triliun hingga 3,7 triliun USD pada tahun 2030. Sebuah pusat keuangan Asia meluncurkan kerangka regulasi stablecoin pada tahun 2023 dan akan secara resmi menerapkan peraturan terkait pada bulan Agustus 2025, memberikan jalur kepatuhan yang jelas bagi perusahaan.

Kedua raksasa teknologi ini melihat peluang ini dan berusaha untuk merebut jalur baru keuangan digital melalui lisensi stablecoin. Stablecoin tidak hanya dapat mengoptimalkan efisiensi pembayaran lintas batas, tetapi juga dapat memberikan sumber pendapatan baru bagi perusahaan, seperti pendapatan bunga dari aset cadangan.

Raksasa E-commerce: Menggali Pembayaran Lintas Batas

Raksasa e-commerce ini memasuki sandbox regulasi stablecoin di suatu daerah melalui anak perusahaannya, menguji skenario seperti pembayaran lintas batas dan transaksi investasi. Strateginya terkait erat dengan ekosistem e-commerce-nya. Sebagai platform e-commerce terkemuka di China, perusahaan ini memiliki rantai pasokan yang besar dan bisnis e-commerce lintas batas, stablecoin dapat secara signifikan mengurangi biaya dan waktu transaksi lintas batas. Misalnya, stablecoin dapat memungkinkan penyelesaian waktu nyata, menyelesaikan masalah penundaan pembayaran lintas batas dalam sistem perbankan tradisional.

Selain itu, perusahaan ini telah memiliki akumulasi yang mendalam dalam teknologi blockchain. Platform blockchain yang dikembangkan secara mandiri telah diterapkan dalam keuangan rantai pasokan dan pelacakan logistik, dan permohonan lisensi stablecoin adalah langkah alami dalam perpanjangan teknologi. Penataan perusahaan ini juga mungkin terkait dengan strategi internasionalisasinya, dengan meningkatkan daya saing di pasar seperti Asia Tenggara melalui stablecoin.

Raksasa Pembayaran: Penataan Pandangan Global

Perusahaan pembayaran raksasa ini memiliki salah satu platform pembayaran seluler terbesar di dunia, menjangkau lebih dari 1 miliar pengguna. Anak perusahaan yang bergerak di bidang bisnis internasional dan anak perusahaan yang bergerak di bidang bisnis blockchain masing-masing berencana untuk mengajukan lisensi stablecoin di berbagai daerah. Penataan ini tidak terpisahkan dari strategi pembayaran globalnya. Posisi terdepan perusahaan dalam bidang pembayaran lintas batas membuatnya sangat membutuhkan alat yang lebih efisien, sementara stablecoin dianggap sebagai solusi ideal untuk mengatasi masalah pembayaran lintas rantai dan lintas koin.

Perusahaan tersebut juga terus berfokus pada teknologi blockchain. Jaringan yang dikembangkan dapat berfungsi sebagai lapisan penyelesaian untuk perdagangan stablecoin, meningkatkan efisiensi lebih lanjut. Selain itu, kerja sama perusahaan dengan salah satu bank internasional menunjukkan eksplorasi mereka dalam manajemen cadangan dan platform blockchain, yang menjadi dasar untuk penerbitan stablecoin.

Regulasi dan Pasar Dua Keuntungan

Di balik persaingan kedua perusahaan ini untuk mengajukan lisensi stablecoin, terdapat dorongan dari lingkungan regulasi dan juga dorongan dari permintaan pasar. Peraturan stablecoin di suatu daerah memberikan kerangka kepatuhan yang jelas bagi perusahaan, mengurangi risiko untuk masuk ke pasar aset digital. Sementara itu, permintaan global untuk stablecoin meningkat pesat, terutama dalam adopsi institusi dan skenario pembayaran lintas batas. Misalnya, suatu stablecoin terkenal menangani transaksi on-chain senilai 850 miliar dolar AS pada tahun 2024, menunjukkan potensi besar dari stablecoin.

Selain itu, sikap hati-hati perusahaan-perusahaan Tiongkok terhadap aset digital mulai berubah. Meskipun Tiongkok daratan menerapkan kebijakan pembatasan terhadap mata uang kripto, beberapa daerah dengan status khusus sebagai pusat keuangan internasional memberikan perusahaan-perusahaan tersebut ruang untuk bereksperimen. Tindakan kedua perusahaan ini menunjukkan bahwa mereka ingin mendapatkan tempat di pasar keuangan digital global melalui jalur kepatuhan.

Dampak Industri dan Perspektif Masa Depan

Tata letak stablecoin dari dua raksasa ini akan memiliki dampak yang dalam pada ekosistem keuangan digital. Pertama, ini akan mendorong tingkat penerimaan stablecoin dalam keuangan arus utama, mempercepat transisinya dari alat perdagangan kripto menjadi sarana pembayaran sehari-hari. Kedua, masuknya dua raksasa ini mungkin akan memicu lebih banyak perusahaan teknologi untuk mengikuti, membentuk pola persaingan industri yang baru. Misalnya, platform pembayaran lainnya mungkin menghadapi tekanan yang lebih besar, mendorong mereka untuk mengeksplorasi jalur yang serupa.

Di masa depan, seiring dengan perbaikan kerangka regulasi di berbagai daerah, pasar stablecoin akan menyambut lebih banyak aplikasi inovatif, seperti keuangan rantai pasokan, tokenisasi aset, dan investasi lintas batas. Kedua perusahaan ini, dengan akumulasi teknologi dan basis pengguna mereka, berpotensi menjadi pemimpin di bidang ini. Namun, tantangan masih ada, termasuk biaya kepatuhan, integrasi teknologi, dan ketidakpastian koordinasi regulasi global.

Kesimpulan

Strategi dua raksasa teknologi ini dalam mengajukan lisensi stablecoin adalah langkah penting bagi perusahaan-perusahaan China di bidang keuangan digital. Dengan memanfaatkan keunggulan regulasi di beberapa wilayah dan potensi pertumbuhan pasar stablecoin global, mereka sedang mempercepat pembangunan ekosistem keuangan yang berbasis blockchain. Baik pemberdayaan e-commerce lintas batas oleh raksasa e-commerce maupun ambisi pembayaran global dari raksasa pembayaran, stablecoin akan menjadi pengungkit kunci bagi mereka untuk mendorong masa depan. Perlombaan keuangan digital ini baru saja dimulai dan patut untuk terus diperhatikan.

Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
  • Hadiah
  • 3
  • Bagikan
Komentar
0/400
LiquidityNinjavip
· 7jam yang lalu
Jadi datang untuk play people for suckers lagi?
Lihat AsliBalas0
MEVSupportGroupvip
· 7jam yang lalu
Besar kapital lagi akan play people for suckers.
Lihat AsliBalas0
AltcoinMarathonervip
· 8jam yang lalu
mile 20 dari maraton stablecoin... raksasa institusi bergabung dalam perlombaan = bullish af
Lihat AsliBalas0
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)