Era Akhir Enkripsi Asli

Satu, Menyerah pada Kepatuhan

Bagaimana cryptocurrency beralih dari bidang niche ke arus utama? Selama lebih dari sepuluh tahun terakhir, blockchain yang terdesentralisasi telah menyediakan sebuah wilayah liar yang diatur bagi dunia. Meskipun sistem pembayaran elektronik peer-to-peer tidak berhasil direalisasikan, namun telah membuka pintu ke dunia paralel. Internet yang ada di atas sejumlah besar node ini melampaui batasan hukum tradisional, pemerintah, bahkan masyarakat dan agama.

Berada di luar regulasi adalah faktor kunci dalam mendorong keberhasilan industri ini. Dari penerbitan token awal (ICO), penerbitan aset dan variannya yang muncul setelahnya, kebangkitan DeFi, serta apa yang disebut sebagai stablecoin aplikasi super saat ini, semuanya dibangun di atas dasar ini. Justru dengan menghilangkan batasan rumit dari keuangan tradisional, industri ini mencapai keadaan seperti sekarang.

Namun, seiring berjalannya waktu, industri mulai mencari kepatuhan, berusaha memenuhi kebutuhan keuangan tradisional. Stablecoin, aset dunia nyata (RWA), dan pembayaran mulai menjadi arus utama perkembangan industri. Selain itu, sepertinya kita hanya tersisa pada penerbitan aset murni, sebuah gambar, sebuah cerita, dan serangkaian alamat kontrak menjadi bahan pembicaraan sehari-hari. Proyek blockchain kecil tidak lagi dipandang sebagai hal yang merendahkan.

Kami sampai pada titik ini karena kurangnya cara efektif untuk membatasi perilaku tidak pantas berbagai entitas di belakang alamat blockchain. Kami hanya dapat menjamin kejujuran node dan ketidakberpihakan DeFi. Selain itu, kami tidak dapat mencegah apa pun yang mungkin terjadi dalam "hutan gelap" ini. Banyak bidang yang sebelumnya bersinar tampaknya menuju kemunduran menjadi suatu keharusan. NFT, GameFi, SocialFi, dan bidang lainnya sangat bergantung pada entitas di belakang proyek. Blockchain memiliki kemampuan penggalangan dana yang luar biasa, tetapi siapa yang akan membatasi para pengembang proyek ini untuk menggunakan dana dengan bijak dan mewujudkan ide mereka?

Visi non-finansial tidak dapat dicapai hanya dengan meningkatkan kinerja infrastruktur. Hal-hal yang sulit dilakukan di server terpusat, lebih sulit diharapkan bisa terlaksana di atas rantai. Kita tidak dapat menerapkan bukti kerja pada pihak proyek. Saat ini, tunduk pada kepatuhan mungkin menjadi awal dari non-finansial di masa depan, meskipun ini ironis namun tidak dapat dihindari.

Enkripsi mata uang kripto sedang menjadi subset dari keuangan tradisional, dan kekuasaan atas buku besar ini mulai dikuasai oleh pihak atas. Inovasi dari bawah semakin sedikit, dan peluang juga semakin tertekan. Kita sedang memasuki era dominasi di atas rantai.

Dua, Dominasi Stablecoin

Kekuasaan di atas rantai terutama terlihat dalam dua aspek: pertama adalah stablecoin, dan yang kedua adalah pengulangan cerita internet tradisional.

Dalam hal stablecoin, saat ini pasar sebagian besar didominasi oleh stablecoin yang didukung oleh fiat dan stablecoin berbasis hasil. Baru-baru ini, undang-undang "Genius Act" yang disahkan oleh Amerika Serikat berdampak signifikan pada industri stablecoin. Konten utama dari undang-undang tersebut meliputi:

1. Mendefinisikan "stablecoin pembayaran" sebagai aset digital yang digunakan untuk pembayaran atau penyelesaian, dengan persyaratan dukungan 1:1 dalam dolar AS atau aset yang sangat likuid.
2. Hanya penerbit yang mendapatkan izin yang dapat secara sah menerbitkan stablecoin.
3. Penerbit harus memiliki aset cadangan yang setara dengan stablecoin untuk memastikan stabilitas dan kemampuan untuk membayar.
4. Meminta untuk secara berkala mengungkapkan keadaan cadangan, penerbit besar harus menjalani audit keuangan tahunan.
5. Membangun kerangka regulasi yang jelas untuk memasukkan stablecoin ke dalam pengawasan perbankan.
6. Mendirikan prosedur lisensi, mengatur lembaga penerbit.
7. Bertujuan untuk mempromosikan perkembangan industri stablecoin, meningkatkan inklusi keuangan.
8. Membatasi perusahaan teknologi besar untuk menerbitkan stablecoin tanpa izin.

Melalui pengesahan undang-undang ini, media transaksi on-chain secara resmi dimasukkan ke dalam kerangka regulasi. Perusahaan swasta Amerika menikmati dividen utang AS, sementara Amerika juga akan memiliki kontrol yang lebih besar atas transaksi on-chain. Ini tidak hanya berkaitan dengan kelanjutan dominasi dolar AS, tetapi juga dapat memengaruhi operasional proyek DeFi.

Di sisi lain adalah stablecoin berbasis keuntungan. Konsep proyek seperti Ethena adalah untuk menawarkan tingkat imbal hasil yang tinggi selama pasar bullish, sambil mempertahankan stabilitas yang tinggi. Namun, sekarang semua pihak mulai terlibat dalam bidang ini, dari hedge fund tradisional hingga pembuat pasar dan bursa. Tren ini tampaknya telah menyimpang dari makna aslinya, lebih menjadi alat untuk merebut pangsa pasar.

Dalam kompetisi ini, inovasi teknologi dan desentralisasi tampaknya tidak lagi penting, APY dan kemudahan menjadi kunci. Meskipun dibandingkan dengan beberapa proyek yang sangat spekulatif, stablecoin berbasis pendapatan mungkin menjadi pilihan yang lebih baik, tetapi sebagai satu-satunya inovasi dalam putaran ini, hal itu juga mencerminkan keterbatasan jalur perkembangan industri.

Tiga, Evolusi Penerbitan Aset

Blockchain publik adalah platform penerbitan aset terbesar, dimulai dari ICO, berbagai model berikutnya adalah variasinya. Model-model ini mendorong lahirnya beberapa narasi, memfasilitasi proses industri, tetapi kini semuanya semakin mendekati perkembangan internet tradisional. Model profit dari proyek tertentu sudah sangat mendekati Web2, dengan hampir tidak ada pengembalian untuk komunitas.

Launchpad menjadi surga bagi pengguna enkripsi yang mencari kekayaan, tetapi di sini juga ada masalah. Penerbitan aset mulai menjadi rumit, bahkan muncul tren pengembangan yang sepenuhnya terpisah dari rantai. Dari kerangka AI hingga token selebriti, berbagai narasi bergantian muncul, tetapi tampaknya sulit untuk bertahan.

Ketika pasar mendingin dan narasi tidak dapat diteruskan, beberapa proyek mulai mengadopsi model yang mirip dengan skema Ponzi. Meskipun model-model ini mungkin dapat meningkatkan harga koin dalam jangka pendek, tetapi sulit untuk bertahan dan juga sulit untuk membawa inovasi dan nilai yang nyata bagi industri.

Pada siklus sebelumnya, berbagai inovasi melahirkan harta seperti DeFi, yang memang membawa pemikiran baru bagi industri. Namun, apakah spekulasi pada tahap saat ini dapat menciptakan nilai serupa? Yang lebih kita lihat adalah terus menurunnya ambang penerbitan, serta berbagai masalah yang muncul bersamanya. Ini mungkin berarti industri perlu menetapkan aturan dan standar baru.

Empat, Kebangkitan Ekonomi Perhatian

Kebangkitan proyek tidak lagi hanya bergantung pada narasi dan teknologi, tetapi semakin bergantung pada pembelian perhatian. Baik melalui sistem poin maupun membayar KOL secara langsung, metode pemasaran ini tampaknya lebih langsung dan efektif dibandingkan dengan promosi teknologi tradisional.

Perhatian tanpa diragukan lagi adalah salah satu aset paling berharga di zaman sekarang, tetapi juga sulit untuk diukur. Beberapa proyek mencoba untuk mengkuantifikasinya, tetapi pola ini sulit untuk menangkap nilai jangka panjang. Token sedang menjadi semacam "barang cepat habis".

Kelemahan dari sistem poin sudah terlihat, dan jika proyek di masa depan terutama bergantung pada pembelian perhatian, efek jangka panjang dari praktik ini patut dipertanyakan. Meskipun tidak ada yang salah dengan upaya pemasaran proyek itu sendiri, industri saat ini tampaknya menunjukkan tren spekulasi secara menyeluruh.

Kesimpulan

Stablecoin dan pembayaran blockchain tampaknya telah menjadi tren yang tak terhindarkan. Namun, bagi penduduk asli blockchain, yang kita butuhkan mungkin adalah stablecoin asli di dalam rantai, aplikasi non-finansial yang sebenarnya, dan gelombang inovasi berikutnya. Kami tidak ingin Web3 menjadi platform yang hanya menjual lalu lintas.

Meskipun waktu tampaknya membenarkan beberapa pandangan dari pendukung awal Bitcoin, saya tetap berharap masa depan dapat membuktikan bahwa mereka salah. Kami menantikan untuk melihat inovasi nyata dan penciptaan nilai, bukan hanya reproduksi dan spekulasi pada pola yang sudah ada.