Seiring dengan semakin dekatnya tanggal 17 September untuk rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), ekspektasi pasar keuangan terhadap penurunan suku bunga The Federal Reserve (FED) semakin meningkat. Berdasarkan data dari Chicago Mercantile Exchange (CME), pasar memperkirakan probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 poin dasar mencapai 93,2%, sementara probabilitas mempertahankan suku bunga saat ini hanya 7,8%.
Tingkat suku bunga saat ini (4,25%-4,5%) masih dianggap tinggi untuk pasar aset berisiko, yang pada gilirannya sedikit menekan semangat investor. Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa pemotongan suku bunga biasanya menjadi katalis kuat bagi pasar cryptocurrency. Mengingat kembali tahun 2020, setelah The Federal Reserve (FED) melakukan pemotongan suku bunga yang signifikan, Bitcoin segera memulai satu putaran pasar bullish yang sangat kuat dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Logika positif dari pemotongan suku bunga terhadap pasar kripto relatif jelas: pertama, ini membuat dana lebih mudah mengalir ke pasar, sehingga meningkatkan harga aset; kedua, suasana pasar yang aktif sering kali akan menarik lebih banyak peserta. Namun, besaran pemotongan suku bunga akan menjadi variabel kunci: jika hanya dipotong 25 poin dasar, pasar mungkin akan mengalami kenaikan moderat; tetapi jika dipotong 50 poin dasar atau lebih, ditambah dengan ekspektasi stimulus fiskal yang mungkin dibawa oleh pemilihan menengah akhir tahun, Bitcoin berpotensi untuk melampaui titik tertinggi sejarah, dan total kapitalisasi pasar cryptocurrency juga mungkin mencetak rekor baru.
Perlu dicatat bahwa pasar mungkin telah mencerna sebagian ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal, sehingga tidak dapat diabaikan kemungkinan munculnya fenomena "beli ekspektasi jual fakta" sebagai penyesuaian jangka pendek. Investor perlu mempertimbangkan berbagai faktor secara komprehensif saat membuat keputusan, serta menjaga sikap yang rasional dan hati-hati.
Selain itu, seiring dengan perubahan terus-menerus dalam situasi ekonomi global, kebijakan moneter bank sentral di berbagai negara juga terus disesuaikan. Keputusan The Federal Reserve (FED) tidak hanya mempengaruhi pasar domestik Amerika Serikat, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global. Oleh karena itu, sangat penting bagi para investor untuk memperhatikan arah kebijakan The Federal Reserve (FED) dan potensi dampaknya terhadap pasar cryptocurrency.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
4
Bagikan
Komentar
0/400
CantAffordPancake
· 1jam yang lalu
btc tidak ada habisnya
Lihat AsliBalas0
ser_we_are_early
· 19jam yang lalu
Hami lagi-lagi mencium aroma bull.
Lihat AsliBalas0
DeFi_Dad_Jokes
· 19jam yang lalu
btc langsung To da moon baiklah
Lihat AsliBalas0
faded_wojak.eth
· 20jam yang lalu
Apakah tahun ini bisa mengulang pasar seperti tahun 2020?
Seiring dengan semakin dekatnya tanggal 17 September untuk rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), ekspektasi pasar keuangan terhadap penurunan suku bunga The Federal Reserve (FED) semakin meningkat. Berdasarkan data dari Chicago Mercantile Exchange (CME), pasar memperkirakan probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 poin dasar mencapai 93,2%, sementara probabilitas mempertahankan suku bunga saat ini hanya 7,8%.
Tingkat suku bunga saat ini (4,25%-4,5%) masih dianggap tinggi untuk pasar aset berisiko, yang pada gilirannya sedikit menekan semangat investor. Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa pemotongan suku bunga biasanya menjadi katalis kuat bagi pasar cryptocurrency. Mengingat kembali tahun 2020, setelah The Federal Reserve (FED) melakukan pemotongan suku bunga yang signifikan, Bitcoin segera memulai satu putaran pasar bullish yang sangat kuat dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Logika positif dari pemotongan suku bunga terhadap pasar kripto relatif jelas: pertama, ini membuat dana lebih mudah mengalir ke pasar, sehingga meningkatkan harga aset; kedua, suasana pasar yang aktif sering kali akan menarik lebih banyak peserta. Namun, besaran pemotongan suku bunga akan menjadi variabel kunci: jika hanya dipotong 25 poin dasar, pasar mungkin akan mengalami kenaikan moderat; tetapi jika dipotong 50 poin dasar atau lebih, ditambah dengan ekspektasi stimulus fiskal yang mungkin dibawa oleh pemilihan menengah akhir tahun, Bitcoin berpotensi untuk melampaui titik tertinggi sejarah, dan total kapitalisasi pasar cryptocurrency juga mungkin mencetak rekor baru.
Perlu dicatat bahwa pasar mungkin telah mencerna sebagian ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal, sehingga tidak dapat diabaikan kemungkinan munculnya fenomena "beli ekspektasi jual fakta" sebagai penyesuaian jangka pendek. Investor perlu mempertimbangkan berbagai faktor secara komprehensif saat membuat keputusan, serta menjaga sikap yang rasional dan hati-hati.
Selain itu, seiring dengan perubahan terus-menerus dalam situasi ekonomi global, kebijakan moneter bank sentral di berbagai negara juga terus disesuaikan. Keputusan The Federal Reserve (FED) tidak hanya mempengaruhi pasar domestik Amerika Serikat, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global. Oleh karena itu, sangat penting bagi para investor untuk memperhatikan arah kebijakan The Federal Reserve (FED) dan potensi dampaknya terhadap pasar cryptocurrency.