Ant International aktif dalam mengembangkan bisnis stablecoin, Hong Kong dan Singapura menjadi pasar tujuan utama
Perusahaan anak luar negeri Ant Group, Ant International, sedang aktif memajukan penataan bisnis stablecoin-nya, dengan rencana untuk meluncurkan produk terkait di pusat keuangan utama di Asia. Diketahui bahwa perusahaan tersebut akan segera mengajukan lisensi penerbitan stablecoin setelah peraturan baru di Hong Kong mulai berlaku, dan juga mempertimbangkan pasar Singapura dan Luxembourg.
Sebagai penyedia layanan pembayaran terkemuka di dunia, Ant Financial memproses total transaksi global lebih dari 1 triliun dolar AS tahun lalu. Perlu dicatat bahwa sekitar sepertiga dari transaksi tersebut dilakukan melalui platform blockchain perusahaan, Whale, yang menyoroti keunggulan perusahaan dalam infrastruktur aset digital.
Ant International kali ini memasuki bidang stablecoin, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan layanan pembayaran lintas batas dan manajemen dana. Saat ini, platform Whale telah mendukung berbagai aset tokenisasi, dan menggunakan teknologi komputasi privasi canggih, seperti enkripsi homomorfik dan sistem verifikasi multi pihak.
Dalam memilih waktu, Ant Group melihat tren meningkatnya permintaan koin stabil dari investor institusi. Hingga Mei tahun ini, ukuran pasar koin stabil global telah mencapai 243 miliar USD. Jaringan kerjasama bank yang ada saat ini memberikan dasar yang kuat bagi bisnis koin stabil, dan telah menjalin kemitraan dengan beberapa bank internasional terkemuka.
Bagi Ant International, stablecoin merupakan perpanjangan alami dari bisnis manajemen dana mereka. Divisi ini diperkirakan menghasilkan hampir 3 miliar dolar AS pada tahun 2024 dan telah mencatatkan profitabilitas yang disesuaikan selama dua tahun berturut-turut. Langkah ekspansi ini juga mencerminkan upaya perusahaan untuk mencari titik pertumbuhan baru, terutama di tengah pembatasan regulasi terhadap bisnis pinjaman online domestiknya.
Langkah Ant Financial untuk memasuki bidang stablecoin sesuai dengan tren perusahaan teknologi finansial besar yang merangkul aset digital saat ini. Baru-baru ini, beberapa perusahaan pembayaran dan manajemen aset terkenal juga telah meluncurkan produk atau layanan serupa.
Perlu dicatat bahwa lingkungan regulasi di Hong Kong dan Singapura menyediakan kerangka yang relatif jelas untuk operasi stablecoin. RUU Stablecoin yang akan diberlakukan di Hong Kong dan regulasi aset digital yang maju di Singapura memberikan jaminan sistemik untuk operasi perusahaan yang patuh di bidang ini. Ini juga merupakan salah satu alasan penting mengapa Ant Group memilih kedua pasar ini sebagai target utama.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ShamedApeSeller
· 13jam yang lalu
Ada uang, seluruh USDT!
Lihat AsliBalas0
NFTRegretful
· 13jam yang lalu
stablecoin bermain dengan baik on-chain masih harus melihat Alibaba
Ant Group Menargetkan Hong Kong dan Singapura, Secara Aktif Mengembangkan Bisnis Stablecoin
Ant International aktif dalam mengembangkan bisnis stablecoin, Hong Kong dan Singapura menjadi pasar tujuan utama
Perusahaan anak luar negeri Ant Group, Ant International, sedang aktif memajukan penataan bisnis stablecoin-nya, dengan rencana untuk meluncurkan produk terkait di pusat keuangan utama di Asia. Diketahui bahwa perusahaan tersebut akan segera mengajukan lisensi penerbitan stablecoin setelah peraturan baru di Hong Kong mulai berlaku, dan juga mempertimbangkan pasar Singapura dan Luxembourg.
Sebagai penyedia layanan pembayaran terkemuka di dunia, Ant Financial memproses total transaksi global lebih dari 1 triliun dolar AS tahun lalu. Perlu dicatat bahwa sekitar sepertiga dari transaksi tersebut dilakukan melalui platform blockchain perusahaan, Whale, yang menyoroti keunggulan perusahaan dalam infrastruktur aset digital.
Ant International kali ini memasuki bidang stablecoin, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan layanan pembayaran lintas batas dan manajemen dana. Saat ini, platform Whale telah mendukung berbagai aset tokenisasi, dan menggunakan teknologi komputasi privasi canggih, seperti enkripsi homomorfik dan sistem verifikasi multi pihak.
Dalam memilih waktu, Ant Group melihat tren meningkatnya permintaan koin stabil dari investor institusi. Hingga Mei tahun ini, ukuran pasar koin stabil global telah mencapai 243 miliar USD. Jaringan kerjasama bank yang ada saat ini memberikan dasar yang kuat bagi bisnis koin stabil, dan telah menjalin kemitraan dengan beberapa bank internasional terkemuka.
Bagi Ant International, stablecoin merupakan perpanjangan alami dari bisnis manajemen dana mereka. Divisi ini diperkirakan menghasilkan hampir 3 miliar dolar AS pada tahun 2024 dan telah mencatatkan profitabilitas yang disesuaikan selama dua tahun berturut-turut. Langkah ekspansi ini juga mencerminkan upaya perusahaan untuk mencari titik pertumbuhan baru, terutama di tengah pembatasan regulasi terhadap bisnis pinjaman online domestiknya.
Langkah Ant Financial untuk memasuki bidang stablecoin sesuai dengan tren perusahaan teknologi finansial besar yang merangkul aset digital saat ini. Baru-baru ini, beberapa perusahaan pembayaran dan manajemen aset terkenal juga telah meluncurkan produk atau layanan serupa.
Perlu dicatat bahwa lingkungan regulasi di Hong Kong dan Singapura menyediakan kerangka yang relatif jelas untuk operasi stablecoin. RUU Stablecoin yang akan diberlakukan di Hong Kong dan regulasi aset digital yang maju di Singapura memberikan jaminan sistemik untuk operasi perusahaan yang patuh di bidang ini. Ini juga merupakan salah satu alasan penting mengapa Ant Group memilih kedua pasar ini sebagai target utama.