Desentralisasi Kecerdasan Buatan: Paradigma Baru Cerdas yang Didorong oleh Blockchain
Kecerdasan buatan telah meresap ke dalam kehidupan sehari-hari kita, mulai dari analisis dokumen hingga brainstorming kreatif, dari peran hingga menjawab pertanyaan tentang privasi, ada di mana-mana. Namun, meskipun AI membawa banyak kemudahan, hal ini juga menimbulkan serangkaian kekhawatiran serius.
Saat ini, model AI yang dominan dikuasai oleh beberapa raksasa teknologi, dan mekanisme operasional internalnya tidak transparan. Kita tidak tahu sumber data pelatihan, proses pengambilan keputusan, serta siapa yang mendapatkan manfaat setelah model diperbaiki. Kontribusi para kreator sering kali tidak mendapatkan pengakuan dan imbalan yang layak. Bias dengan perlahan meresap ke dalamnya, sementara alat-alat yang membentuk masa depan kita beroperasi diam-diam di belakang layar.
Justru masalah-masalah ini memicu perasaan penolakan di kalangan masyarakat. Kekhawatiran terhadap pengawasan privasi, penyebaran informasi palsu, kurangnya transparansi, serta monopoli pelatihan AI dan distribusi keuntungan oleh segelintir perusahaan semakin meningkat. Kekhawatiran ini melahirkan permintaan untuk lebih transparan dan lebih memperhatikan privasi.