Likuiditas Stake dan Keuangan Desentralisasi: Analisis Ekosistem LSDFi

Daftar Isi

1. Poin Utama
2. Status produk turunan liquid staking
3. Gambaran Ekosistem LSDfi
4. Tren pertumbuhan LSDfi
5. Prospek Masa Depan LSDfi
6. Faktor Risiko
7. Kesimpulan

1. Pandangan Utama

• LSDfi adalah protokol Keuangan Desentralisasi yang dibangun di atas derivatif liquid staking (LSDs), yang memberikan kesempatan tambahan untuk menghasilkan pendapatan bagi pemegang LSD.
• Jumlah terkunci dari protokol LSDfi (TVL) baru-baru ini meningkat dengan cepat, saat ini telah melampaui 400 juta dolar AS, dua kali lipat dibandingkan sebulan yang lalu.
• Faktor-faktor yang mendorong pertumbuhan LSDfi termasuk meningkatnya jumlah ETH yang dipertaruhkan, serta rendahnya tingkat penetrasi pasar LSDfi saat ini.
• LSDfi membawa peluang bagi pengguna, namun juga terdapat beberapa risiko, seperti risiko pengurangan, risiko fluktuasi harga LSD, dan lainnya.

2. Status produk turunan likuid staking

Transformasi Ethereum ke PoS dan peningkatan Shapella setelah mengaktifkan fitur penarikan, mendorong jumlah ETH yang dipertaruhkan meningkat pesat, kini telah melebihi 22,8 juta keping. Sejalan dengan itu, produk turunan liquid staking (LSDs) juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

Di pasar staking ETH, Lido menguasai 28,9% pangsa pasar dan merupakan peserta terbesar. Berikutnya adalah Coinbase, Binance, dan bursa terpusat lainnya. Selain itu, ada beberapa penyedia liquid staking yang lebih kecil.

LSD dapat dibagi menjadi dua kategori: tipe penyesuaian saldo dan tipe akumulasi hasil. Yang pertama, seperti stETH, saldo pemegang akan berubah seiring dengan hadiah atau hukuman staking; yang kedua mencerminkan hasil yang terakumulasi melalui perubahan nilai token.

Selain Ethereum, ekosistem BNB juga memiliki liquid staking, dengan TVL sekitar 150 juta USD. Ankr, Stader, dan pSTAKE adalah penyedia liquid staking utama di BNB Chain.

3. Tinjauan Ekosistem LSDfi

Ekosistem LSDfi mencakup:

• Penyedia liquid staking Keuangan Desentralisasi
• Layanan liquid staking di bursa terpusat
• Memungkinkan penggunaan LSD sebagai jaminan dalam protokol stablecoin CDP
• Token indeks yang mewakili kombinasi LSD
• Protokol strategi yang menawarkan peluang pendapatan tambahan
• Protokol pasar uang yang mendukung pinjaman LSD

Pasar LSDfi relatif terpusat, 5 proyek teratas menguasai lebih dari 81% TVL. Lybra sebagai proyek yang baru diluncurkan pada bulan April, telah dengan cepat menjadi pemimpin pasar.

Berbagai proyek LSDfi menawarkan layanan yang beragam, mulai dari stablecoin CDP hingga strategi penghasilan otomatis. Di masa depan, mungkin akan ada lebih banyak inovasi yang memberikan lebih banyak pilihan keuntungan bagi pemegang LSD.

4. Tren Pertumbuhan LSDfi

TVL dari protokol LSDfi telah tumbuh dengan cepat dalam beberapa bulan terakhir, dan saat ini telah melampaui 400 juta USD, dua kali lipat dari sebulan yang lalu. Hal ini berkat adopsi luas dari liquid staking.

Dengan mempertimbangkan bahwa nilai pasar LSD di Ethereum telah melebihi 16,9 miliar dolar AS, sementara TVL protokol LSDfi hanya 412 juta dolar AS, tingkat penetrasi hanya sekitar 2%, ada ruang pertumbuhan yang sangat besar di masa depan.

5. Prospek Masa Depan LSDfi

Faktor-faktor yang mendorong perkembangan LSDfi termasuk:

1. Jumlah ETH yang dipertaruhkan meningkat

Tingkat staking ETH saat ini adalah 16,1%, jauh di bawah rata-rata 58,1% dari blockchain PoS utama lainnya. Dengan dibukanya fungsi penarikan setelah upgrade Shapella, diperkirakan selisih ini akan menyusut. Peningkatan staking ETH akan memberikan dorongan pertumbuhan struktural bagi protokol LSD dan LSDfi.

2. Peningkatan penetrasi LSDfi

Meskipun tingkat adopsi protokol LSDfi telah meningkat, namun masih berada pada tahap awal. Dengan terus meningkatnya perhatian terhadap LSD, lebih banyak pemegang yang mencari pendapatan tambahan, diperkirakan akan muncul lebih banyak proyek inovatif untuk memenuhi permintaan.

Saat ini TVL protokol LSDfi hanya mencakup kurang dari 3% dari nilai pasar LSD, dan masih ada ruang pertumbuhan yang besar di masa depan.

6. Faktor Risiko

LSDfi sebagai pasar yang baru muncul, ada beberapa risiko:

• Mengurangi risiko: Validator yang tidak memenuhi persyaratan stake mungkin menghadapi penalti, mempengaruhi pemegang LSD.
• Risiko harga LSD: Harga LSD dapat berfluktuasi karena faktor pasar, menyimpang dari aset dasar.
• Risiko kontrak pintar: Interaksi dengan beberapa kontrak pintar meningkatkan risiko celah
• Risiko pihak ketiga: Beberapa proyek mungkin bergantung pada dApp lain, yang membawa risiko pihak lawan tambahan.

Pengguna harus sepenuhnya memahami risiko spesifik dari masing-masing proyek sebelum berpartisipasi.

7. Kesimpulan

LSDfi membuka peluang pendapatan baru bagi pemegang LSD, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi staking dan mempercepat perkembangan liquid staking. Sebagai bidang yang sedang berkembang, inovasi dan adopsi LSDfi di masa depan patut untuk terus diperhatikan.

Ekosistem liquid staking sedang dalam tahap eksplorasi, dan mungkin akan ada laporan penelitian yang lebih mendalam yang dirilis dalam beberapa minggu ke depan.